ERDHIKA MORNING IDEA 04 Juni 2021
View PDF
04 Jun 2021

Kekhawatiran Taper Tantrum Kembali Mencuat, Rally IHSG Istirahat Dulu !


Pergerakan indeks kemarin cenderung optimis, bahkan hari ini indeks kembali tembus dilevel psikologisnya yakni 6000. Penguatan yang terjadi pada hari ini dikarenakan beberapa faktor salah satunya rilisnya beberapa data ekonomi domestik yang cenderung positif seperti inflasi, tourist arrival, dan manufaktur yang masing-masing terlihat ada perbaikan, bahkan dari sisi inflasi meningkat cukup signifikan pada bulan April dikarenakan adanya momentum lebaran juga, sehingga daya beli masyarakat cenderung tinggi dan menyebabkan beberapa harga barang juga mengalami kenaikan. rilisnya data yang positif semakin membuat para pelaku pasar optimis akan pertumbuhan kuartal II yang akan tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I dan bahkan cenderung positif. Pada kuartal 2 Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir 2021 diperkirakan akan tumbuh sebesar 4.1%-5.1%, sedangkan untuk kuartal 2 dan kuartal 3 2021 Bank Indonesia memproyeksikan akan tumbuh masing-masing sebesar 6% dan 5.3%. Tidak hanya Bank Indonesia, Menteri keuangan Ibu Sri Mulyani juga memproyeksikan pertumbuhan kuartal 2 2021 bisa tumbuh sebesar 8.3%. Selain itu, kegiatan ekonomi juga sudah hampir berjalan normal dengan protokol kesehatan yang tetap diberlakukan, program vaksinasi yang terus dilakukan, serta masyarakat sudah mulai terbiasa dengan kondisi yang ada, apalagi dikuartal 2 ini terdapat momentum lebaran, maka bukan tidak mungkin kuartal 2 2021 akan tumbuh positif. Namun meskipun demikian, masyarakat perlu mewaspadai adanya kemungkinan gelombang virus corona jenis baru yang mungkin bisa saja melanda Indonesia, apalagi saat pekan ini merupakan momentum bagi masyarakat yang sebelumnya melakukan mudik kembali ke daerah atau kota tempat mereka bekerja atau tinggal, sehingga kemungkinan akan ada potensi kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Selain domestik, beberapa data positif juga datang dari indikator ekonomi US terkait manufaktur yang cenderung ekspansi dan meningkat, kemudian Jermah juga namun masih melambat, Meskipun dari China untuk Caixin Sevice dan Composite cenderung melemah namun masih dalam level ekspansi. Ada beberapa data yang perlu diperhatikan oleh investor untuk hari ini seperti angka tingkat pengangguran US selama bulan Mei, Kemudian Retail Sales Euro Area, dan Contruction PMI dari Jerman dan Euro Area. Selain itu, investor juga perlu hati-hati karna kenaikam indeks yang cukup signifikan ini juga rawan akan profit taking, sehingga meskipun beberapa data menunjukkan hasil yang positif, para investor juga pelru memperhatikan pergerakannya dan beberapa katalis negatif seperti perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Taiwan dan India yang bisa saja berpotensi membawa indeks kembali kebawah level psikologisnya yakni 6000.






PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71

Jakarta Pusat 10340, Indonesia

Website : www.erdikha.com